Shell Linux : Pengertian dan Fungsi

Perkembangan teknologi sudah sangat cepat saat ini, terkusus bagi teknologi komputasi. didunia komper sendiri banyak kita temukan sistem operasi yang telah beredar dan terus berkembang diantaranya adalah linux.

Linux adalah salah satu sistem operasi berbasis unix yang sangat populer dikalangan para pengembang, administrator sistem, dan pengguna tingkat lanjut, karna kestabilan, keamanan dan fleksibilitas dari sistem itu sendiri. salah satu komponen terpenting dari linux adalah "Shell".

Shell berperan sebagai antarmuka utama pengguna dan kernel (inti sistem operasi), memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah, skript dan program dengan efisien.

Shell linux adalah sebuah program yang menjadi jembatan antara pengguna dan kernel linux. shell menerjemahkan perintah kerik oleh pengguna kedalam bentuk yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh sistem. karna linux berbasis teks meskipun juga mendukung antarmuka grafis. Shell menjadi sarana utama untuk berinteraksi dengan sistem melalui Command Line Interface.

Shell sering disebut sebagai command interpreter karena perannya sebagai penerjemah interuksi pengguna.

Fungsi Shell Dalam Linux

Secara garis besar, Shell mempunyai 5 fungsi utama yang bisa dilakukan dianataranya adalah mengeksekusi atau menjalankan perintah yang diberikan oleh pengguna, seperti menyalin file, menghapus folder atau menjalankan aplikasi.  Shell juga dapat mengendalikan suatu proses baik itu untuk memulai, menghentikan, memonitor, dan mengelola proses yang berjalan di sistem. Pengguna juga dapat membuat, memodifikasi dan mengorganisasikan file serta direktori dengan menggunakan perintah shell (Manajemen File dan Direktori), Dan fungsi yang utama adalah  berinteraksi dengan kernel untuk meneruskan interuksi pengguna ke kernel untuk akses ke perangkat keras dan sumber daya sistem lainnya. Shell juga mendukung bahasa pemrograman skrip yang memungkinkan pengguna untuk menulis otomatis (script automation) untuk berbagai tugas, seperti backup data, instalasi perangkat lunak dan pemrosesan data. berikut ini adalah contoh Shell Scripting:

skript diatas merupakan script otomasisasi di linux yang berguna untuk menyapa pengguna dan menampilkan tanggal saat ini, file ini dapat disimpan dengan nama hello.sh dan dijalankan dengan perintah chmode +x hello.sh lalu menjalankannya melalu shell.

Jenis/Macam-macam Shell di Linux

Dilinux itu sendiri menyediakan berbagai jenis shell yang masing-masing memiliki fitur dan keunggulan tersendiri, berikut adalah jenisnya: 

Bourne  Shell

Shell ini merupakan interpreter shell tertua yang menjadi dasar bagi shell setelahnya. Bourne shell ini pertamakali muncul pada Unix versi ke 7 dan telah menjadi shell utama  untuk  sistem tersebut. shell ini lebih berfokus pada scripting sederhana dan portabilitas.

Bash (Bourne Again Shell)

Shell ini merupakan shell default dibanyak distribusi linux yang menyediakan banyak fitur tambahan dari shell pendahulunya yaitu Bourne Shell, ia juga mendukung auto complete, command history dan scripting yang lebih rumit.

Zsh (Z Shell)

Z shell ini memiliki kelibihan dari sisi interaktif dan lebih fleksibel dibandingkan shell sebelumnya, ia juga memiliki fitur-fitur tambahan seperti auto-suggestion, globbing yang kuat dan integrasi plugin. shell ini juga sangat populer dikalangan para pengembang modern dan lebih sering digunakan dengan framework seperti Oh My Zsh. 

Korn Shell (Ksh)

Shell ini merupakan kombinasi dari fitur Bourne Shell dan C Shell, shell ini paling banyak digunakan dilingkungan enterprise untuk scripting tingkat lanjut, 

Dari macam-macam dan fungsi-fungsi yang telah disebutkan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa shell adalah komponen penting yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan sestem secara langsung dan efisien melalui baris perintah yang kita ketikan langsung. dengan dukungan scripting dan berbagai jenis shell, pengguna linux memiliki kekuatan besar untuk melakukan otomatisasi dan administrasi sistem serta pengembangan  perangkat lunak.

Subscribe to receive free email updates: