Tutorial Linux : "mv (move)" perintah Dasar Untuk Memindahkan File Ataupun Direktori Di Sistem Linux
Pada artikel sebelum nya kita sudah membahas tentang perintah "cp" yang berguna untuk menyalin file atau direktory,
Lihat : Install termux (emulator linux untuk android)
Untuk kali ini kita akan mempelajari perintah dasar linux untuk memindahkan sebuah file atau direktory dari satu direktory ke direktory lainnya didalam sistem operasi linux. dan untuk itu kita perlu mengetikan perintah "mv" atau singkatan dari "move". secara umum, sintax yang digunakan adalah :
$ mv [option] <source> <destination>
yang mana "[option]" adalah sebuah opsi tambahan yang digunakan untuk mengatur perintah "mv", sedangkan "<source>" adalah nama file ataupun direktory yang ingin di pindahkan, sedangkan <destination> merupakan lokasi tujuan dari lokasi direktory yang ingin di tuju.
Lihat : Memahami Perintah cd pada Sistem Operasi Linux (Termux)
Berikut ini merupakan sebuah contoh penggunaan perintah dari "mv" :
$ mv oldfile newfile
Dari perintah diatas digunakan untuk mengganti nama file dari sebelumnya "oldfile" menjadi "newfile". Selain nama file anda juga bisa merubah nama direktory.
Lihat : Pengertian Perintah ls Didalam Sistem Linux (Termux)
Dan untuk memindahkan sebuah file dari satu direktory ke direktory yang diinginkan bisa menggunakan perintah "mv" seperti dibawah ini :
$ mv filetext1 /home/user/document
Dari perintah di atas bisa dipastikan bahwa "filetext1" merupakan file yang akan dipindahkan kedalam direktory "document".
Lihat : Memahami Perintah less pada sistem operasi linux (termux)
Sama hal nya dengan perintah "cp", jika anda menggunakan perintah "mv" pada suatu file atau direktory yang memiliki nama yang sama, maka hal itu akan menimpa file yang sudah ada, dan untuk mengatasi hal itu anda bisa menambahkan flag -i pada perintah "mv" seperti contoh gambar dibawah ini
Pada gambar di atas bahwa muncul notifikasi yang menanyakan apakah anda ingin menimpa nama direktory yang sudah ada?
Lihat : Pengertian Perintah cat untuk melihat konten file di Sistem Linux
Agar file atau directory yang akan anda pindahkan tidak tertimpa dengan file atau direkt6ory yang sudah ada, anda dapat menggunakan flag -b agar anda dapat membackup sebelum menimpa file atau direktory yang sudah ada.
$ mv -b oldfile newfile
itu lah beberapa contoh penggunaan perintah "mv" pada sistem operasi linux untuk memindahkan file ataupun direktori.
semoga bermanfaat.
Lihat juga :
Tutorial Linux : "History" perintah Dasar Untuk Menampilkan Daftar Perintah Yang Pernah Diketikan